Rabu, 13 Juli 2011

WONOSOBO PERMAI/KOTA JELITA

Laksana dalam impian
Djika ku kenang Wonosobo permai
Hawa sedjuk ditiup baju
Lemah berbisik berhembus s’lalu

Padi kuning keemasan
Di lereng Sindoro – Sumbing megah
Berselimut awan, nan tebal
Hilang segala sedih dan susah

O, sungguh tiada terkira
Keindahan alam,
Penawar segala perasaan … perasaan nan laju

Melihat berbagai puspa
Di sekeliling gedung – gedung indah
Sungai Seraju nan gembira
Riuh menghibur kota djelita

-------------------------------------------------

Syair lagu seorang perempuan yang pernah tinggal di Wonosobo pada masa-masa revolusi kemerdekaan,
yang diabadikan oleh Soemindro, Mantan Bupati Wonosobo (periode 1946-1949) |
Dalam buku “MATA AIR PERADABAN DUA MILLENIUM WONOSOBO”
karya H.A KHOLIQ ARIF, OTTO SUKATNO CR, Penerbit LKiS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar